MODUS BAGI BAGI UNTUNG UANG NEGARA ,DIDUGA CASHBACK BUKU DIKUASAI KEPALA SEKOLAH
PANDAWANEWS.MY.ID
Kabupaten Tangerang
viralnya pemberitaan masalah cashback dilingkungan dinas pendidikan menjadi sorotan publik ,datangnya tudingan keras juga disuarakan oleh lembaga pengabdian anak rakyat banten (lempar) yang dinakhodai bung Varel melalui rilis nya “kejaksaan Tinggi Banten diminta turun periksa laporan dana BOS SMA dan SMK N dipropinsi Banten ini ,menurut Varel masalah yang diangkat LEMPAR ini hampir senyap tak satupun mencuat atau viral tentang adanya cash back puluhan milyar dari pengadaan buku (pengembangan perpustakan ),di sekolah tingkat menengah atas dan tingkat menengah kejuruan.
Lempar banten telah full data dan baket kepihak pihak yang ditenggarai keras telah bersama sama menguasai serta membagi bagi untung dari uang negara yang diambil melalui dana bos pada pos pengadaan buku disekolah SMAN 19 kab.tangerang ,sebagai contoh Pada tahun tersebut sekolah menganggarkan pengadaan dari tahun 2023 sd 2024
kurang lebih 450 juta lebih, cashback jumlah diterima oleh sekolah diduga kuat berjumlah 130 jutaan
yang kami soroti bukan saja pada laporan lampiran dan jumlah barang yang selalu auditor memeriksa sebatas dokumen dan neto barang saja ,tidak memeriksa dugaan dana cashback yang disepakati penyedia dan sekolah di antara sebesar 30 sd 40 % .sepertinya tradisi cashback menjadi makanan empuk kepala sekolah tanpa adanya tranparansi kepada sekolah dengan dana cashback berjumlah ratusan juta diabaikan kepala sekolah untuk dipergunakan kepentingan sekolah , kekurangan anggaran menjadikan alasan dana cashback yang tenggarai dikuasai dan yadinikmati oleh kepala sekolah ,kemudian lempar menyoroti anggaran keg.pemeliharan sarpras tahun 2022 sd 2024 ratusan juta kami yakini lampiran daftar hadir tukang ,nota pembelian matrial sampai adanya dokumentasi pekerjaan 0 sa 100 persen sarat dengan rekayasa.
awak media berusaha mengkonfirmasi ke kuasa penggunaa anggaran SMAN 19 tangerang ibu RURY dino+62 812-1314-xxx hingga berita ini tayang belum juga kepala sekolah menanggapinya, bagaimana tanggapan ATENSI KEJAGUNG Simak di edisi selanjutnya .@red